Kamis, 13 Oktober 2022

Best Pratice di Gitalisasi sekolahanku jaya (diseja)

 

“DIGITALISASI SEKOLAHANKU JAYA” (DISEJA)

 

Sebagai Laporan Kegiatan Praktik Baik Program Sekolah Penggerak Angkatan I

 

 

 

Description: https://yt3.ggpht.com/VSs0goIKWkwq--GC5dy2dpEQpWfKcfIl0YGGNcvuFV3Xib9F-fuXhtRz40dv7hCMTl6_rOBm=s176-c-k-c0x00ffffff-no-rj-mo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penyusun:

AHMAD., S.Pd., M.Pd

 

 

 

 

 

 

Instansi :

 

 

 

 

SD NEGERI 12 KAUAGUNG

Kabupaten Ogan Komering Ilir

Provinsi Sumatera Selatan

 

      2022







HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH

 

 

Saya yang bertandatangan di bawah ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa karya praktik baik dengan judul: “Penerapan Digitalisasi di SDN 12 Kayuagung” ini adalah karya saya yang saya susun dan telah diimplementasikan di sekolah tempat saya bertugas.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar - benarnya, apabila terbukti pernyataan saya tersebut di atas tidak benar, saya bersedia menanggung segala konsekuensi atas pernyataan saya tersebut.

 

 

 

 

Mengetahui,                                                                        Kayuagung , 15 April 2022

Kabid Pembinaan Sekolah Dasar                                        Yang menyatakan,

Diknas Pendidikan Kab. OKI.                                      

 

 

                                                                                      

 

H. TARMUDIK., S.Pd., M.Si                                              AHMAD., S.Pd., M.Pd

NIP. 197108241995121001                                                NIP.197503012005011008

 




BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang (situasi)

 “Digitalisasi Sekolah merupakan terobosan baru di dunia pendidikan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam berbagai aspek pengajaran,” kata Mendikbud pada jumpa pers peluncuran program Digitalisasi Sekolah, di Perpustakaan Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Selasa (17/09/2019).

Pada tahun 2021 ini SD Negeri 12 Kayuagung  memfokuskan untuk melakukan digitalisasi sistem manajemen sekolah dan mengalokasikan anggaran dana bos untuk pemenuhan sarana dan prasarana penunjang digitalisasi dimaksud. Manajemen diharapkan berimbas pada pengelolaan sekolah yang dapat diakses secara daring baik keperluan pegawai, siswa maupun masyarakat umum. Kemudian dari pengelolaan sekolah yang baik dan efektif dapat melahirkan proses pembelajaran yang inovatif, kreatif dan koheren dengan era industri 4.0.

SD Negeri 12 Kayuagung dari tahun ke tahun mengalami peningkatan jumlah Siswa namun belum didukung Sapras yang memungkinkan salah satunya adalah Laboratorium Komputer, dimana pada bulan Oktober 2020 mendapat bantuan DAK dari Pusat Komputer 28 Unit. Bantuan komputer tersebut perlunya ruangan yang memadai dan layak menjadi ruang Komputer, keadaan inilah diputuskan melalui Rapat dipakai ruang Perpustakaan. Setelah diputuskan ada masalah meja dan kursi untuk komputer, dialokasikanlah pada tahun 2021 pada RKAS TW.1 untuk Pembelian Mobiler Komputer.

Ruang komputer sudah siap terpasang, pada bulan Maret 2021 para kepala sekolah yang mendapat bantuan komputer dikumpulkan di Diknas Pendidikan  Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk kesiapan menjadi tuan rumah ditumpangi sekolah sekitar untuk penyelenggaraan Ujian AKM. Dari sini tantangan timbul perlu tambahan fasilitas di komputer sedangkan RKAS sudah final dikumpul pada bulan April 2021 mengadakan rapat kembali dengan seluruh warga sekolah dan komite untuk mencari solusi. Dapatlah solusinya adalah 1. Dana akan ditalangi oleh ketua komite akan di bayar oleh pihak sekolah pada pencairan BOS TW.4, 2. Mencari Operator komputer yang menguasai.

Dari solusi itu dilaksanakanlah penyediaan tambahan di komputer yaitu 2 Selver, 1 Monitor dan Jaringan Wafii pada bulan Mei sudah siap terpasang namun Operator komputernya belum ada, pada bulan juli Operatornya ada dan mulai bekerja. Kepala sekolah yang ada bantuan komputer agar siap untuk mengadakan ujian AKM dan ditumpangi, hal ini bersama Operator Komputer bekerjasama dengan operator Kabupaten didatangkan untuk membantu dalam persiapan Ujian AKM dalam waktu satu bulan kesiapan SD Negeri 12 Kayuagung sudah siap menjadi penyelenggaraan Ujian AKM dan ditumpangi 7 Sekolahan.

Komputer terkoneksi dengan Jaringan Internet sudah siap dan Operatornya juga bagus, timbul pertanyaan kenapa tidak dipakai untuk Ekrakurikuler  bagi seluruh siswa selain itu juga siswa yang akan ikut ujian AKM akan lancar dalam penggunaannya dan Melatih guru yang Gaptek yang mana selama ini pembelajaran dilakukan secara konvensional.  Pada awal Agustus dilaksanakanlah Ekrakurikuler yang terjadwal setiap kelas untuk latihan Komputer, selain siswa yang belajar ternyata guru-guru 70 % belum bisa mengoperasikan komputer terutama guru senior. Berawal dari sinilah mulailah siswa dan guru belajar mengoperasikan, mengetik, membuat persentase melalui Aplikasi Powerpoint dan diajarkan membuat Akun Belajar,  hal ini sudah diterapkan pada Ujian Pertengahan Semester dan Ujian Akhir Semester 1.

 

B. Masalah Yang dihadapi

Selama Penerapan Digitalisasi di SDN 12 Kayuagung yang dihadapi yaitu:

a.   Sapras Ruang Komputer, di SDN 12 Kayuagung ruangan yang layak untuk sementara ruangan komputer menumpang diruang Perpustkaan.

b.   Mendesaknya Dana dalam kesiapan menjadi penyelenggara Ujian AKM berbasis semi online dari Jaringan listrik, Jaringan Wafi, Meja-Kursi, Server, UPS dan Operator (termasuk gaji Honornya)  untuk dicari solusinya agar pelaksanaan tidak terhambat.

c.   Guru – guru 70% Gaptek,masih membuat laporan dan ADM mengupah, dan mengajar secara Konvensional.

d.   Dalam memberikan informasi Sekolah masih manual, memakai Surat, Spanduk, Papan Pengumuman dan Publikasi melalui Koran-majalah. Sekolahan belum mengembangkan infomasi tentang sekolah melalui Intenet.

e.   Administrasi Guru dan Pengawai masih disimpan secara Manual.

 

 

 

C. Tujuan Penulisan Best Practice 

Hasil best practice ini pada dasarnya bertujuan untuk : 

a. Memberikan gambaran Tantangan dan pemecahan masalah pada saat penulis pertama kali diberi Amanah Bantuan Komputer

b. Memberikan gambaran Aksi dan langkah-langkah dalam pelaksanaan Aksi  untuk pemecahan masalah

c. Memberikan gambaran Hasil- hasil Refkleksi dari pemecahan masalah baik dampak positif atau negatifnya dari pelaksanaan dilihat dari keberhasilan maupun ketidak berhasilan . 

d. Memberikan gambaran tentang Pembelajaran penting apa yang diperoleh dari keseluruhan proses aksi dalam Pemecahan Masalah tersebut.

D. Manfaat Penulisan 

Best practice ini disusun sebagai bentuk laporan pengalaman penulis Memimpin SD Negeri 12 Kayuagung dalam penerapan Digitalisasi di SDN 12 Kayuagung adalah :

a. Sebagai bahan masukan bagi para kepala sekolah, dalam memecahkan masalah untuk menerapkan  dan Mengembangkan Digitalisasi disekolah”.

b. Sebagai bahan masukan bagi Dinas Pendidikan dan Instansi yang berkepentingan untuk terus mendorong kualitas pendidikan di sekolah.

c. Sebagai bahan masukan bagi Pemerintah Daerah untuk terus mendukung pemenuhan sarana dan prasarana untuk peningkatan prestasi peserta didik. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar