WARUNG
DAN POJOK BACA
SEKOLAHANKU
1. Nama
lengkap :
AHMAD, S.Pd, M.Pd
2. NUPTK :
5633753654200022
3. NIP/
NIK :
197503012005011008
4.
Pangkat/ Golongan :
Penata TK.1/ III/d
5. Jenis
Kelamin :
Laki-laki
6. Tempat,
Tanggal Lahir : Kayuagung, 01 Maret
1975
7. Pendidikan
Terakhir : S-2 TP (Teknologi Pendidikan )
8. Akta Mengajar :
Memiliki
9. Sekolah
Tempat Tugas :
a)
Nama :
SDN 12 Kayuagung
b)
Alamat Sekolah : Jl. Lettu Abu Kosim Kelurahan
Kedaton
c)
Kecamatan : Kayuagung
d)
Kabupaten/ Kota : Ogan Komering Ilir
e)
Provinsi : Sumatera Selatan
f)
No. Telp. Sekolah : -
g)
Alamat e-mail : ahmad_kagoki@yahoo.co.id
h)
Facebooks :
https://www.facebook.com/ahmad.arif.7777
i)
Blogdpot : https://sdn12kayuagung.blogspot.com/
j)
Wibsite : sdn12kayuagung.sch.id
k)
Youtube : sdn12kayuagung
l)
Nomor Statistik Sekolah : 10600690
BAB
I. PENDAHULUAN
Perpustakaan sekolah berkaitan erat dengan
kegiatan membaca dan meminjam buku, sudah berjalan dengan baik namun kondisi
Covid 19 siswa belajar melalui daring jadi perpustakaan tersebut tidak aktf
selama hampir dua tahun. Pada awal tahun 2021 bulan Januari sudah mulai ada kelonggaran
dengan tatap muka terbatas. Walaupun terbatas pembelajaran budaya untuk membaca
dan minjam buku di perpustakaan sudah dianjurkan kepada siswa. Berbagai upaya
dilakukan oleh Pihak Sekolah Dasar Negeri 12 Kayuagung, untuk terus mendorong,
mengembangkan dan meningkatkan budaya dan minat membaca siswa, mulai
dari kelas rendah hingga kelas tinggi. Berbagai upaya yang dilakukan untuk
memotivasi siswa agar dapat menjadikan bacaan dan perpustakaan sebagai salah
satu aspek penting dalam keseharian anak disekolah.
Untuk mewujudkan hal di atas, maka diperlukan
upaya terus menerus dan berkesinambungan, namun kenyataannya Perpustakaan
Sekolah sudah dibagai dua raungan menjadi ruangan Laboratorium Komputer dan
ruangan Perpustakaan atau disekat (karena keterbatasan ruangan).
Gambar.1
Bantuan Komputer Komputer tiba Gambar.2
Ruang Perpustakaan
Gambar.3
Komputer dipasang Gambar.4
Pesanan Meja Komputer Gambar.6
Komputer siap digunakan Gambar.5
Komputer sudah siap digunakan
Pada
bulan Januari 2021 saya dipanggil Diknas Pendidikan Kabupaten untuk ikut
sosialisasi ANBK sekaligus menandatangani kesetujuan menjadi penyelenggara ANBK
dan ditumpangi. Kesiapan kami untuk menjadi penyelenggara dan ditumpangi dengan
menyiapkan semua fasilitas yang dibutuhkan yakni meja komputer, kursi,
instalasi Komputer, Indehome dan tidak kalah pentingnya juga Operator Komputer.
Pada
awal tahun Pelajaran 2021/2022 di Kabupaten OKI, diberikan kewenangan bagi
sekolah masing-masing untuk melihat situasi lingkungan apabila di daerah
tersebut tidak ada gejala yang terkena covid dari bulan Januari s.d Juni boleh
dilakukan tatap muka penuh dengan syarat sesuai dengan Protokol Covid pada
waktu itu, syarat-syarat tersebut dipenuhi sesuai dengan anjuran sehingga SDN
12 Kayuagung diperbolehkan untuk tatap muka penuh. Dari tatap muka penuh inilah
sekolah mulai menyusun program-program sekolah termasuklah program Litersi,
Numerasi dan Program Ekrakurikuler salah satunya belajar ICT.
Dengan
adanya program ICT tersebut mulailah di jalankan program tersbut pada bulan
awal Agustus 2021 dikarenakan kesiapan alat-alat penunjang komputer sudah
terpasang. Pelasksanaan ANBK di sekolah Alhamdulillah semua berjalan dengan
lancar sesuai dengan keinginan, ANBK sukses penyelenggaraan. Dengan berjalannya
waktu bukan saja siswa yang belajar komputer, guru-guru juga mempunyai
keinginan kuat untuk berlajar yang belum bisa dan yang sudah bisa sudah membuat
dan memanfaatkan komputer untuk administrasi dan menulusuri Google mencari
infomrasi yang dibutuhkan.
Oleh
sebab itu ruang Komputer sudah padat dan siswa terlihat sukanya bermain
Komputer selain juga aktivitas guru sudah banyak diruang komputer baik belum
bisa masih tahap belajar maupun sudah bisa juga membuat akun belajar, pembelajaran
maupun ujian Mid semester dan semester mengerjakan soal sudah memakai Akun
belajar guru, jadi masalah timbul di Perpustakaan Koleksi buku tidak tersentuh
dan tidak diminati siswa untuk dibaca sehingga buku-buku tersebut terbengkalai
tidak dimanfaatkan.
Gambar.7
Koleksi Buku Gambar.8
Koleksi Buku
Dari sinilah permasalah timbul
agar dapat dimanfaatkan untuk Literasi anak dan memancing anak suka membaca
oleh sebab itu Best Pratice disini diangkat dari permasalah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar